Connect with us

Daerah

Masyarakat marah, jelang Pemilu Ada aksi Demo yang tak jelas hinga dibubarkan warga.

Published

on

Pesawaran- Terkait adanya pembubaran aksi demo yang dilakukan sekelompok masa oleh sejumlah masyarakat yang terjadi beberapa waktu lalu,sejumlah masyarakat meminta semua elemen yang akan berunjuk rasa di harap kan dapat menahan diri karena saat ini dalam masa pemilu dan telah masuk masa kampaye sehingga di khawatirkan akan membuat kegaduhan dan membuat suasana tidak kondusif.

Hal itu di sampaikan oleh Hendro menurut nya bahwa dirinya sangat menghargai jika rekan rekan lembaga baik dari ormas atau pun di LSM yang akan menyampaikan pendapat nya di muka umum,tetapi sebaiknya dapat melihat situasi dan kondisi,Jagan sampai melakukan ujuk rasa tetapi kondisi negara melaksanakan pemilihan umum (pesta rakyat)karena hal tersebut dapat menimbulkan kegaduhan dan mengancam situasi tidak kondusif.

Apa lagi berdasarkan informasi tiga LSM yang melaksakan aksi demo di dinas PU perkim beberapa lalu,berasal dari bandar Lampung dan kabupaten prengsewu, jelas sangat tidak pas dan berpotensi terjadi kegaduhan, sehingga diri nya sepakat jika demo yang di lakukan oleh tiga LSM dari bandar Lampung dan dari kabupaten Pringsewu tersebut di bubarkan.

Dirinya juga meminta kepada aparat kepolisian untuk dapat menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama menahan diri dalam melaksanakan aksi unjuk rasa dalam masa pemilu.

“Kami juga berharap pihak kepolisian khusus nya polres pesawaran dapat menghimbau elemen masyarakat untuk dapat menunda yang akan melaksanakan aksi unjuk rasa,saat pelaksanaan pemilu tahun 2024,sehingga pesta rakyat yang di laksakan 5 tahun sekali ini dapat berjalan kondusif,” harapnya.

Hal senada juga di sampaikan Rizal menurut nya dirinya juga sangat kecewa dengan aksi demo yang di lakukan beberapa waktu lalu, pasalnya menurutnya bahwa aksi demo yang di lakukan tersebut menjelang masa pemilu dan telah masuk di tahapan kampaye sehingga di khawatirkan demo tersebut di boncengin oleh kepentingan politik dan meningkatkan suhu politik di kabupaten Pesawaran.

“Jujur mas saya sangat kecewa sekali dengan aksi demo yang di lakukan oleh sejumlah yang mengaku LSM dari bandar Lampung, Tanggamus dan dari kabupaten Pringsewu, karena jelas jelas di khawatirkan akan terjadi kegaduhan dan dapat di tunggangi oleh kepentingan politik, yang pada Ahir nya pemilu di pesawaran tidak kondusif,”ujarnya seraya mengatakan kami mau pemilu di kabupaten pesawaran dapat berjan kondusif.

Sementara diketahui sebelumnya Terjadi Demo yang dilakukan oleh 3 Lembaga, dengan jumlah peserta demo 10 remaja, aksi berjalan tidak kondusif disebabkan masyarakat merasa kegiatan demo dimasa jelang pemilu seperti ini dapat mengakibatkan kegaduhan.

Bahkan berdasarkan pantauan awak media di lokasi sempat terjadi ceos, namun dari hasil wawancara kepada 3 remaja peserta demo, mereka mengaku tidak tau apa-apa terkait demo yang digelar tersebut “saya nggak tau apa-apa, tadi dirumah terus diajak kesini dan nggak tau apa-apa hanya diajak saja”, ungkap nya. (Tim)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Kapolres Tanggamus Tegaskan Netralitas Pilkada, Video TikTok Viral Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan

Published

on

Tanggamus . Info Post Lampung com -Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda S.I.K., menegaskan bahwa Kepolisian tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tanggamus.

Pernyataan ini disampaikan menyusul beredarnya video di TikTok yang menuduh adanya pengkondisian dan keterlibatan anggota polri dalam mendukung salah satu pasangan calon (Paslon).

Video berdurasi 1 menit 18 detik yang diunggah oleh akun TikTok @Ika.rahayu692 tersebut menampilkan klaim dari dugaan oknum tim Paslon 02 yang menyebut keterlibatan aparat Kepolisian, KPU, dan Bawaslu.

Dalam rekaman itu terdengar pernyataan, “Masalah pengawalan menyerahkan barang itu ada polisi, jadi jangan ragu-ragu… InsyaAllah Kapolres langsung yang mengawal kita. KPU dan Bawaslu orang kita semua.”

Menanggapi tuduhan tersebut, Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda menyatakan bahwa informasi yang beredar tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ia menegaskan bahwa Kepolisian telah berkomitmen penuh untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada.

“Terkait tuduhan kami membela salah satu paslon, jelas tidak ada. Kami hanya bertugas melakukan pengamanan dan menjaga agar situasi Pilkada tetap aman, sejuk dan kondusif. Kami juga rutin melaksanakan patroli dan memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam politik uang, isu SARA, ataupun politik identitas,” jelas AKBP Rivanda.

Kapolres juga menjelaskan bahwa dirinya dan jajaran selalu berhati-hati dalam setiap aktivitas, terutama saat berada di ruang publik.

“Saya pribadi selalu berhati hati dalam berbicara dan bertingkah laku, baik saat setiap kegiatan yang dilakukan oleh paslon 01 maupun paslon 02, sebisa mungkin saya menjaga untuk menghindari terhadap situasi yang bisa dipelintir oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami berpegang teguh dengan perintah pimpinan tertinggi polri untuk selalu menjaga netralitas Polri, dan khususnya saya selalu menghimbau tiap hari dalam pelaksanaan apel, untuk seluruh personil Polres Tanggamus agar betul betul netral dan tidak ada keberpihakkan kepada salah satu kontestan,” tambahnya.

Kapolres Tanggamus memastikan bahwa video yang viral tersebut akan diselidiki. Menurutnya, informasi hoax seperti ini dapat memicu konflik dan mengganggu jalannya Pilkada yang sdh sangat baik, aman dan damai.

Kapolres menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang beredar di media sosial tanpa verifikasi yang jelas.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama tahapan Pilkada,” imbaunya. (Zaenal.A)

Continue Reading

Lampung Tengah

Pelepasan Logistik Pilkada 2024 Oleh (PPK) Kecamatan Padangratu Menuju 78 TPS Berlangsung Lancar

Published

on

Lampung Tengah, info post Lampung com – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Padangratu, Bersama Pemerintah Kecamatan Padangratu melaksanakan pelepasan logistik Pilkada 2024 pada Selasa, 26 November 2024 yang berlangsung di gudang logistik Sekretariat Kecamatan Padangratu, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Acara pelepasan tersebut dihadiri oleh Camat Padang Ratu, Chandra Sukma, berserta jajaran Forkopicam, Ketua Panitia pemilihan kecamatan (PPK), Eka Heldan dan jajaran, Anggota Panwasluh Kecamatan Padangratu, Serta Kapolres Lampung Tengah yang diwakili oleh Kompol Asril, Kapolsek Padangratu, AKP Edi Suhendra, Danramil padang ratu yang diwakili oleh Sertu Priyo Susanto.

Dalam sambutannya, Camat Padang Ratu Chandra Sukma, menyampaikan apresiasi kepada PPK Kecamatan Padangratu atas
kelancaran proses persiapan logistik Pilkada, mulai dari penyimpanan hingga pendistribusian ke 15 Kampung Di Kecamatan Padang Ratu.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras PPK Kecamatan Padang Ratu”, yang telah berhasil menyelesaikan seluruh persiapan logistik Pilkada, termasuk pendistribusian kotak suara dan surat suara untuk 78 TPS di Kecamatan Padangratu. “Dan saya harap kepada rekanrekan semua untuk menjaga netralitas kita sebagai penyelenggara”. tutupnya.

Sementara itu Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Padang Ratu, Eka Heldan, menyampaikan bahwa pihaknya telah mendistribusikan kotak suara ke 15 Kampung Dikecamatan Padang Ratu, untuk 78 TPS.
“Saya Berharap penggerakan surat suara ini kawan kawan semua bisa memaksimalkan dan menjaga hak konstitusi masyarakat pemilih untuk menjaga sepenuh hati, dan penuh tanggung jawab, “Dan saya berharap jaga netralitas kita”, Tutup nya.(Sefri widiansyah)

Continue Reading

Bandar Lampung

Sebrangi Lautan, Polres Tanggamus Kawal Distribusi Logistik Pilkada 2024 ke Wilayah Terpencil

Published

on

Tanggamus .info post Lampung com – Polres Tanggamus mengawal distribusi logistik Pilkada 2024 ke wilayah terpencil, yaitu Kecamatan Cukuh Balak dan Pematang Sawa, kemarin Senin 25 November 2024.

Dengan medan yang menantang dan aksesibilitas terbatas, logistik dikirim melalui jalur laut untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Pilkada di daerah terluar.

Adapun logistik untuk Kecamatan Cukuh Balak mencakup 92 kotak suara dan 184 bilik suara, yang didistribusikan ke empat pekon, yaitu Sukabanjar, Sawang Balak, Kuta Kahang, dan Karang Buah.

Sementara itu, untuk Kecamatan Pematang Sawa, logistik mencakup 66 kotak suara dan 132 bilik suara yang dialokasikan ke delapan pekon: Teluk Brak, Karang Brak, Tirom, Way Asahan, Kaurgading, Martanda, Tampang Muda, dan Tampang Tua.

Proses pelepasan logistik berlangsung di Gudang Logistik KPU Kabupaten Tanggamus di Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting.

Kasi Humas Polres Tanggamus AKP M. Yusuf, S.H mengatakan, distribusi logistik ke wilayah terpencil menjadi prioritas utama.

“Distribusi logistik ke 4 Pekon di Cukuh Balak dan 8 Pekon Pematang Sawa harus dilakukan lebih awal mengingat medan yang sulit dan cuaca yang tidak dapat diprediksi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan kelancaran Pilkada Serentak 2024,” kata AKP M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K., Selasa 26 November 2024.

Kasi Humas menjelaskan, Distribusi logistik menggunakan perahu nelayan dengan titik di pantai Putih Doh Cukuh Balak menuju 4 Pekon di Pulau Tabuan dengan waktu tempuh 1 jam perjalanan laut.

Selanjutnya, titik kedua pantai Way Nipah, Pematang Sawa menuju 8 Pekon wilayah selatan atau sebrang lautan dengan waktu tempuh 1 jam hingga 3 jam perjalan laut.

“Seluruh rangkaian pendistribusian logistik ke 2 Kecamatan tersebut berlangsung lancar dengan cuaca yang yang mendukung,” jelasnya.

Diketahui logistik Pilkada 2024 di Kabupaten Tanggamus untuk 18 kecamatan lainnya dimulai hari ini Senin, 25 November 2024.

Dalam pelaksanaan Pilkada melibatkan 6.867 petugas KPPS, 1.962 petugas linmas, dan 453.950 pemilih terdaftar yang terdiri dari 234.203 laki-laki dan 219.747 perempuan. (Zaenal.A)

Continue Reading

Trending