Connect with us

Entertainment

Deklarasi, APDESI Pringsewu Rekomendasikan Jevi HS dan Khotmanuddin Maju di Pilkada Pringsewu 2024

Published

on

INFO POST LAMPUNG | Pringsewu – Bertempat di Balai Panti Wecono Podomoro, Kecamatan Pringsewu, Sabtu (09/03/2024), sembilan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (APDESI) SE Kabupaten Pringsewu, mendeklarasikan diri maju di perhelatan politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pringsewu pada November 2024 mendatang.

Dalam deklarasinya, mereka (APDESI) menyatakan sudah merekomendasikan dua nama yakni Jevi Hardi Sofyan, SH.,MH dan Khotmanuddin sebagai Cabup dan Cawabup.

 

“Dengan deklarasi ini, kami membuka ruang komunikasi seluas-luasnya dengan Parpol. Sebab, kita (APDESI) Pringsewu siap menyongsong dan ikut dalam kontestasi Pilkada nanti”, sebut Jevi Hardi Sofyan, SH.,MH., Ketua DPC APDESI Kabupaten Pringsewu dikonfirmasi usai deklarasi.

 

Dengan moto “Dari Desa Kita Bangun Indonesia dan Dari Desa Menuju Pringsewu Sejahtera”, lanjut Jevi, tidak akan maju sebuah kabupaten/kota tanpa majunya sebuah desa.

“Desa merupakan ujung tombak segala bentuk pelayanan kepada masyarakat. Desa merupakan pemerintahan terkecil dari sebuah kabupaten/kota”, sebut Jevi yang juga sebagai advokat ini.

 

Dengan keanekaragaman seni, budaya dan potensi yang dimiliki, sudah saatnya sebut Jevi, desa bisa berkembang dan maju.

 

“Kuat dan majunya sebuah desa, maka akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakatnya. Dari desa, kita akan bangun Pringsewu kedepan sejahtera”, imbuh Jevi.(*)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Wanita Islam Mengadakan Seminar Pencegahan Dan Penanggulangan KDRT

Published

on

INFO POST LAMPUNG | BANDARLAMPUNG – Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1446 H. Pimpinan wilayah wanita Islam Provinsi Lampung menyelenggarakan seminar pencegahan dan penanggulangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Ruang Abung, Balai Keratun, Sabtu (20/07/2024).

 

Pimpinan Wilayah Wanita Islam Provinsi Lampung Ir hj. Hanjarita Gatot MBA dalam sambutannya menyampaikan bahwa tingkat kekerasan kepada perempuan dan anak dalam rumah tangga yang terjadi di Provinsi Lampung datanya naik.

 

“Kita lihat dari medsos kita lihat datanya juga kok sampai naik akhirnya pada saat rapat panitia kita sampaikan bahwa kita lakukanlah ini seminar pencegahan KDRT,” kata Hanjarita.

Ia juga berharap saat pelaksanaan seminar agar dapat diikuti dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Mohon dengan sangat nanti pada saat acara seminar ini di mana para narasumber memberikan paparannya tolong dicermati. Nanti pada saat kembali ke rumah kita bisa menerapkannya tidak usah jauh-jauh satuan terkecil kita yaitu rumah tangga kita setelah itu baru melebar ke RT, ke RW, Kelurahan,” Tambahnya.

 

Menurutnya tugas dan peran dari para organisasi wanita ni bukan hanya Islam saja tetapi non muslim.

 

“Karena saya lihat di sini ada juga ibu-ibu dari organisasi wanita non muslim itu hadir di sini, jadi tolong semua yang hadir Monggo dicermati apa yang disampaikan oleh para narasumber,” Jelasnya.

 

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Dr. Fitrianita Damhuri,S.STP, M.Si diwakili Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan Dan Anak Amsir S.IP menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas kontribusi pimpinan wilayah wanita Islam Provinsi Lampung yang mendukung perwujudan perlindungan dan kesejahteraan anak khususnya di provinsi Lampung.

 

“Kegiatan hari ini telah menunjukkan kepedulian besar untuk memberdayakan perempuan dan berkontribusi pada program pemerintah dalam perlindungan perempuan dan anak,” ucap Amsir

saat membacakan isi sambutannya.

 

Menurutnya lembaga masyarakat telah menjadi mitra strategis pemerintah dan menjalankan perannya dengan kemampuan jangkauan hingga ke tingkat pedesaan.

 

Pemerintah Provinsi Lampung telah membuat serangkaian kebijakan untuk melindungi perempuan dan anak,’ pungkasnya. (Zaenal.A)

Continue Reading

Bandar Lampung

KETUA Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pesawaran, Dr Wahyan SE MM yakin, kolaborasi PPNI-JMSI akan saling menguatkan

Published

on

INFO POST LAMPUNG | Bandar Lampung – KETUA Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pesawaran, Dr Wahyan SE MM yakin, kolaborasi PPNI-JMSI akan saling menguatkan. Hal tersebut disampaikan Wahyan di Sekretariat JMSI, Way Halim (20/7/24).

 

Dikatakan Wahyan, PPNI Pesawaran membutuhkan sinergi banyak pihak dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya.

 

Meski dalam jumlah terbilang banyak, namun layanan PPNI di Pesawaran belumlah maksimal sebagaimana yang diharapkan.

 

Dari 650 jumlah perawat di Pesawaran, sebarannya tidak merata. Dan akibatnya, 1 perawat masih memberikan layanan ke tiga atau empat desa.

 

Meski demikian, Wahyan berterimakasih dukungan yang diberikan Bupati Pesawaran, Dendy Romadhona yang sangat mensuport PPNI.

 

Dukungan mobilitas PPNI dan home care yang digagas Bupati dan PPNI sudah sangat dirasakan masyarakat. Wahyan berharap, kedepan aspek kesejahteraan PPNI menjadi prioritas siapapun yang memimpin Pesawaran.

 

“Kebetulan saya juga diamanati oleh kawan-kawan organisasi profesi terdiri dari 11 organisasi profesi ini sebagai ketua Forum Komunikasi profesi kesehatan. Didalamnya ada Ikatan Bidan Indonesia (INI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan lain-lain,”kata Wahyan yang tinggal di Bulok Pesawaran ini.

 

“Sampai dengan hari ini, kita selalu membangun komunikasi. Melaksanakan tugas dan pokok fungsi kita dengan baik. Intinya organisasi profesi ini adalah memberikan pelayanan baik,” katanya.

 

“Sampai sekarang di Pesawaran belum satu desa satu perawat. Tetapi, ada Perawat Home Care yang diberdayakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran. Kita sangat mengapresiasi Pemkab Pesawaran yang telah merekrut home care. Perawat yang memberikan pelayanan keperawatan kesehatan di desa. Walau belum terlampau banyak. Ini karena kemampuan keuangan daerah,” pungkas Wahyan yang pernah menjadi calon legislatif era M Alzier Dianis Thabranie memimpin Golkar 2009 silam.(Zaenal.A)

Continue Reading

Bandar Lampung

Kloter Terakhir Lampung Tiba di Debarkasi Antara, Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Dinilai Mumtaz

Published

on

INFO POST LAMPUNG | Lampung – Kloter terakhir jemaah haji dari Provinsi Lampung tiba di Debarkasi Antara pada Minggu dini hari pukul 02.00 WIB (2/7). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo, saat menyambut kedatangan jemaah menyatakan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini mumtaz, luar biasa dengan adanya beberapa skema yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Akomodasi dan konsumsi tahun ini lebih baik, serta mekanisme murur dan tanazul memberikan kemudahan bagi jemaah lansia dan mengurangi kepadatan. Alhamdulillah, total sebanyak 7.276 jemaah haji asal Lampung telah berhasil menunaikan ibadah haji tahun ini,” ungkap Puji Raharjo.

 

Puji Raharjo menjelaskan bahwa murur adalah skema penempatan ulang jemaah berdasarkan kebutuhan khusus, seperti kondisi kesehatan atau usia lanjut, yang memungkinkan mereka mendapatkan prioritas akomodasi dan pelayanan yang lebih baik. Sementara itu, tanazul adalah skema yang memberikan kesempatan bagi jemaah lansia atau yang memiliki keterbatasan fisik untuk menukar tempat dengan jemaah lain yang lebih muda dan sehat, sehingga mengurangi kepadatan dan mempermudah proses ibadah.

“Selaku Kepala Staf Urusan Haji Provinsi Lampung, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja sama semua pihak, khususnya Bapak Gubernur, Bupati, Walikota se-Provinsi Lampung, dan semua yang terlibat dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Provinsi Lampung. Sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar dan sukses mulai dari pemberangkatan hingga pemulangan. Semoga kerja keras dan keikhlasan Bapak Ibu sekalian tercatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT. Saya juga mendoakan seluruh jemaah mendapatkan haji mabrur serta selamat berkumpul kembali dengan keluarga di tanah air,” tambahnya.

 

Kepala Bidang Haji dan Umroh Kemenag Lampung menjelaskan Jumlah jemaah haji Lampung yang berangkat sebanyak 7.216 orang, terdiri dari 7.126 jemaah haji reguler, 46 petugas haji daerah (PHD), 9 pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 95 petugas kloter. Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji, total jemaah Lampung yang pulang ke tanah air mencapai 7.265 orang. Sebanyak 11 jemaah tidak atau belum kembali ke tanah air dengan rincian 8 jemaah yang wafat dan 3 jemaah lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit yaitu Abdul Wahab, Mat Sujak, dan Badri Al Taher dari Kabupaten Lampung Timur serta Suliyah Samudi Sadini dari Kabupaten Way Kanan.

 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumboho, turut menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan haji tahun ini. “Alhamdulillah, hari ini kita menerima jemaah haji kloter terakhir di Debarkasi Antara Lampung. Mulai dari pemberangkatan sampai dengan kepulangan semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Kerja sama yang baik antara berbagai pihak, termasuk transportasi yang terkoordinasi dengan baik, telah memberikan kenyamanan bagi para jemaah. Saya menyaksikan sendiri wajah-wajah ceria para jemaah haji saat tiba di debarkasi, ini adalah salah satu bentuk kepuasan jemaah atas pelayanan yang kita berikan,” kata Bambang.(Zaenal.A)

Continue Reading

Trending