Pringsewu
Sesuai Arahan Presiden Pringsewu Kolaborasi dalam Rangka Pengendalian Inflasi
INFO POST LAMPUNG|ADILUWIH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu gelar Gerakan Serentak Menanam Cabai. Kegiatan tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam upaya pengendalian inflasi agar berada di bawah 5 persen, sebagaimana arahan Presiden Jokowi kepada Tim Pengendalian Inflasi Nasional yang meminta daerah berkolaborasi dalam rangka pengendalian Inflasi
Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan saat menghadiri kegiatan tersebut di KWT Enggal Maju, Pekon Enggal Rejo, Kecamatan Adiluwih, Senin (1/4/2024) mengatakan Gerakan Serentak Menanam Cabai sejatinya telah dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu sejak 2022 lalu.
“Mengingat, selain beras, Pringsewu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang menghasilkan produksi cabai cukup tinggi,” katanya.
Sehingga lanjut Marindo, melalui Gerakan Serentak Menanam Cabai, dimulai mengembangkan komoditas yang memiliki harga tinggi yang bisa ditanam sendiri, sehingga bisa menghemat pengeluaran belanja.
“Berdasarkan data BPS, produksi cabai besar di Kabupaten Pringsewu di tahun 2023 mencapai 53.059 kuintal. Cabai
keriting 49.836 kuintal dan cabai rawit 10.671 kuintal, dengan luas lahan tanam mencapai 230,75 hektar,” bebernya.
Kegiatan dihadiri Ketua TP-PKK Pringsewu, Agnesia BR Marindo, Sekdakab Pringsewu Heri Iswahyudi beserta jajaran pemerintah daerah setempat. (Zaenal.A)
Bandar Lampung
Pj Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Dukung Pengembangan Anggur Pringsewu
Pringsewu . info post Lampung com 21/11/2024 Pj Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Ny.Maidawati Samsudin meninjau kebun anggur DPD Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) Kabupaten Pringsewu di Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Kamis (21/11/2024).
Pada peninjauan itu, Pj Ketua TP-PKK Provinsi Lampung beserta rombongan disambut dan diterima oleh Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Agnesia Marindo beserta jajaran pemerintah daerah, PKK dan DPD ASPAI Kabupaten Pringsewu.
Pj Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Ny.Maidawati Samsudin mengatakan pihaknya merasa sangat senang dan mendukung keberadaan Kabupaten Pringsewu sebagai Kota Anggur di Provinsi Lampung. Dikatakan, PKK provinsi Lampung mempunyai lahan di daerah Sabahbalau yang sebenarnya dahulu sudah ditanami anggur, tetapi tidak produktif.
“Saya berpikir untuk memulai lagi menanam anggur ini, tetapi saya tidak ingin itu atas nama perseorangan. Maka dari itu, ketika Pringsewu dicanangkan sebagai Kota Anggur, kemudian petaninya sudah tergabung ke dalam asosiasi, saya pikir akan lebih baik lagi kalau dapat berkolaborasi dengan PKK Propinsi Lampung, karena kita kerjasamanya atas nama lembaga tidak lagi person,” kata Maidawati.
Sementara itu, Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Agnesia Marindo mengatakan salah satu upaya pengembangan sektor pertanian yang saat tengah dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu adalah budidaya buah anggur.
“Berdasarkan data BPS, produksi anggur di Indonesia pada 2023 mencapai 13.405 ton. Namun, jumlah itu belum mencukupi kebutuhan masyarakat dan masih bergantung dengan anggur impor. Hal ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk mengisi kebutuhan tersebut,” katanya.
Dikatakan Agnesia, di Kabupaten Pringsewu lahan yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya anggur mencapai 3.508 hektar, terdiri dari 1.547 hektar di Kecamatan Pagelaran Utara, 746 hektar di Kecamatan Pagelaran, 506 hektar di Kecamatan Gadingrejo, 442 hektar di Kecamatan Ambarawa, 100 hektar di Kecamatan Banyumas, 92 hektar di Kecamatan Pardasuka, 45 hektar di Kecamatan Pringsewu, 27 hektar di Kecamatan Sukoharjo, dan 3 hektar di Kecamatan Adiluwih.
“Ini menunjukkan bahwa prospek budidaya anggur terbuka lebar, baik untuk kebutuhan konsumsi, pasar, maupun agrowisata. Untuk itu saya berharap kunjungan ibu Ketua TP-PKK Provinsi Lampung
dapat memotivasi khususnya kaum perempuan terutama anggota ASPAI untuk mengembangkan budidaya anggur ini,” ujarnya.
Ketua DPD ASPAI Kabupaten Pringsewu Agung Hariatmoko mengatakan pihaknya mempunyai program pembinaan melalui pemberdayaan masyarakat. Selama ini, DPD ASPAI Pringsewu telah melakukan pendampingan dan bimtek kepada 30 Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran, serta bekerja sama dengan desa atau pekon, untuk penggunaan anggaran Dana Desa melalui pemberdayaan masyarakat ataupun Ketahanan Pangan.
“Jadi kita ingin mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah. Sehingga dengan memanfaatkan pekarangan rumah, kita bisa mendapatkan tambahan penghasilan yang akan dikelola baik oleh ibu-ibu atau bapak-bapak dan kelompok. Nanti kita atur supaya tidak terjadi panen raya karena anggur itu tidak mengenal musim. Oleh karena itu nanti untuk kelompok atau desa atau BUMDes, diharapkan bisa berkoordinasi dengan kita supaya apa terjadi panen terus-menerus dan tidak serentak,” ujarnya.
Terkait budidaya anggur di Kabupaten Pringsewu, pemerintah daerah setempat sangat mendukung sekaligus mendorong upaya tersebut. Terlebih Pringsewu juga telah ditetapkan sebagai Kota Anggur oleh Direktorat Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian RI beberapa waktu lalu.
Sebagai bentuk dukungan tersebut, Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan juga telah menyerahkan SK Penetapan Pringsewu sebagai kawasan anggur kepada Ketua DPD ASPAI Kabupaten Pringsewu Agung Hariatmoko, dengan harapan akan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk membudidayakan anggur melalui program yang dikembangkan DPD ASPAI setempat. (Zaenal.A)
Pringsewu
musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 Pekon Keputran Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu tahun 2024
.| Info Post LAMPUNG Com _Bertempat di Balai Pekon Keputran Pemerintah Pekon Keputran Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2025 .
Kepala Pekon Keputran Heri Wibowo dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah hadir dalam acara Musrenbang Pekon tersebut.
“Terimakasih kepada bapak dan ibu yang sudah menyempatkan waktu untuk hadir di acara ini. Hasil Musrenbang ini nantinya sebagai acuan atau pedoman kami (pemerintah pekon Keputran) dalam pelaksanaan program di tahun 2025. mudah-mudahan dapat terealisasi,” ucap Heri Wibowo Senin (22/11/2024 .
Heri Wibowo mengemukakan, dirinya berharap melalui Musrembang tersebut, warga menyampaikan apa yang jadi usulan dan harapan sehingga melalui dana desa (DD), dapat diprioritaskan.
“Selaku pemerintah pekon, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk pembangunan di pekon ini. Semoga pembangunan infrastruktur di tahun mendatang dapat lebih meningkat dan perekonomian masyarakat juga ikut meningkat,”, katanya.
Hadir dalam acara Musrembang di Pekon Keputran ini Camat Sukoharjo yang di wakili Sekcam, anggota DPR D Gerindra Amroni SE ,Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pengurus Badan Hippun Pemekonan (BHP), LPM, tim penggerak PKK pekon, Linmas, Karang Taruna, Pendamping Desa, Bidan Desa, dan sejumlah tokoh masyarakat. (Zaenal.A)
Pringsewu
Kapolres Pringsewu Lepas Enam Perwira Polri yang Memasuki Masa Purnatugas
Pringsewu – Suasana haru dan penuh rasa hormat menyelimuti Polres Pringsewu pada acara pelepasan enam perwira Polri yang memasuki masa pensiun pada Senin (7/10/2024) pagi di Mapolres Pringsewu. enam personel tersebut terdiri dari tiga perwira menengah berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) dan tiga perwira pertama. Acara pelepasan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, yang menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian para perwira selama bertugas di Kepolisian Republik Indonesia.
Dari enam perwira yang dilepas, tiga di antaranya berpangkat Komisaris Polisi. Mereka adalah Kompol Irfansyah Panjaitan, yang terakhir menjabat sebagai Kabag Logistik; Kompol Yulmartin, yang sebelumnya menjabat Kepala Sub Pengendalian Operasi Bag Ops; dan Kompol Ruzan Afani, yang terakhir menjabat sebagai Wakapolsek Pringsewu Kota.
Selain itu, terdapat pula tiga perwira pertama, yaitu dua perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan satu Inspektur Polisi Satu (IPTU). AKP Nurul Haq, yang terakhir menjabat sebagai Kepala Seksi Pengawasan Polres Pringsewu; IPTU Oman Azis, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Tahanan dan Barang Bukti; serta IPTU Tajudin, yang terakhir menjabat Wakapolsek Gadingrejo.
Prosesi ini diawali dengan upacara pelepasan yang berlangsung khidmat, diikuti oleh seluruh jajaran Polres Pringsewu. Dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang menjadi ajang perpisahan sekaligus apresiasi terhadap para perwira yang telah berjasa dalam pengabdiannya. Puncak acara diakhiri dengan tradisi pedang pora, yang menjadi simbol penghormatan dan kebanggaan bagi anggota yang telah memasuki masa purna tugas.
Dalam sambutannya, Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi para perwira tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih atas segala pengabdian dan sumbangsih yang telah diberikan selama bertugas di Polres Pringsewu. Semoga masa purnatugas ini dapat dijalani dengan penuh kebahagiaan dan semangat baru,” ujar Kapolres.
Ia juga berharap agar para perwira yang telah memasuki masa pensiun ini tetap menjaga silaturahmi dengan keluarga besar Polres Pringsewu dan terus berkontribusi bagi masyarakat, meski sudah tidak lagi bertugas secara aktif di institusi kepolisian.
Sementara itu, Kompol (Purn) Irfansyah Panjaitan, selaku perwakilan dari keempat perwira yang memasuki masa pensiun, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Polres Pringsewu atas dukungan dan kerja sama selama ini. “Kami sangat berterima kasih atas semua kebersamaan dan pengalaman yang kami dapatkan di Polres Pringsewu. Meskipun sudah purnatugas, hati kami akan selalu ada bersama keluarga besar Polres Pringsewu,” ucapnya.
Acara pelepasan tersebut diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan dari jajaran Polres Pringsewu kepada para perwira yang telah memasuki masa pensiun, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas pengabdian yang telah mereka berikan selama bertahun-tahun.(Zaenal.A)
-
Bandar Lampung5 bulan ago
VIRAL, Puluhan Banner Calon Walikota Bandarlampung Iqbal Ardiansyah Hilang dan Dirusak OTK
-
Fashion7 tahun ago
These ’90s fashion trends are making a comeback in 2017
-
Entertainment7 tahun ago
The final 6 ‘Game of Thrones’ episodes might feel like a full season
-
Fashion7 tahun ago
According to Dior Couture, this taboo fashion accessory is back
-
Entertainment7 tahun ago
The old and New Edition cast comes together to perform
-
Daerah11 bulan ago
Sat Lantas Polres Tanggamus Identifikasi Kecelakaan Tragis di Jalan Raya Tanjung Heran
-
Entertainment7 tahun ago
10 Artists who retired from music and made a comeback
-
Business7 tahun ago
Uber and Lyft are finally available in all of New York State