Business
Pj.Bupati Pringsewu Hadiri Pertemuan Bersama Presiden di Istana Garuda IKN
Info Post Lampung|Penjabat Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan menghadiri acara pertemuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan para kepala daerah dan penjabat kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Garuda, Ibukota Nusantara, Selasa (13/8/2024).
Pada pertemuan tersebut, di hadapan para kepala daerah, baik Gubernur/Pj.Gubernur, Bupati/Pj.Bupati serta Walikota/Pj.Walikota, Presiden Jokowi mengatakan pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) telah dimulai sejak 2021-2022 lalu, dimana pembangunannya diperkirakan akan selesai dalam masa 10 hingga 15 tahun mendatang. Sebab, menurutnya, pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan baru tahap awal atau fase pertama, yaitu berupa infrastruktur dasar.
“Pembangunan IKN tidak hanya membangun gedung-gedung pemerintahan, namun juga membangun sejumlah fasilitas umum seperti properti, rumah sakit, sekolah, hingga hotel dan fasilitas lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Presiden Jokowi didampingi Wapres KH.Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri, mengatakan bahwa lokasi yang dibangun di IKN, bukan hanya Kawasan Inti Pusat Pemerintahan sebagai lokasi keberadaan Istana Presiden dan Istana Wapres, Kemenko, Kementerian, dan banyak lagi yang masih belum dibangun.
“Tetapi di luar ini juga ada kawasan-kawasan yang telah dibangun, seperti hotel, universitas, rumah sakit dan lainnya” katanya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan bahwa jumlah kepala daerah saat ini, yaitu ada 38 gubernur, 98 walikota dan 416 bupati. Dari total tersebut, 279 diantaranya merupakan pejabat definitif, baik dari hasil Pilkada 2020 maupun hasil penetapan seperti Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta serta Walikota dan Bupati di wilayah Jakarta.
“Kemudian untuk Penjabat atau Pj ada 273 orang, Gubernur Definitif ada 10 orang dan 28 Penjabat Gubernur. Selain itu ada 35 kepala daerah yang berhalangan hadir dikarenakan masalah kesehatan dan mengikuti Rapat Paripurna di DPRD,” kata Mendagri.
Pada kesempatan tersebut, Pj.Bupati Pringsewu bersama para kepala daerah lainnya berkesempatan berkeliling dan melihat dari dekat kondisi dan suasana Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibukota Nusantara, diantaranya Kawasan Sumbu Kebangsaan. (Zaenal.A)
Business
Pembangunan Gorong-gorong di Pekon Banyumas untuk Kurangi Banjir
Info post Lampung com, Pringsew 02/10/2024 Pekon Banymas Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, sedang melaksanakan pembangunan gorong-gorong di RT 04 ,RW 01 . Pekerjaan ini didanai oleh Dana Desa (DD) sebesar Rp 14 ,699,000. Tujuan utama dari pembangunan ini adalah untuk mengurangi banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut. Rabu 02/10 /2024 .
Kepala Pekon Banyumas Wasino menyampaikan bahwa pekerjaan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan warga. “Pembangunan gorong-gorong ini sangat penting untuk mengatasi masalah banjir yang selama ini mengganggu aktivitas warga. Dengan adanya gorong-gorong ini, air hujan dapat mengalir dengan lancar sehingga tidak lagi menyebabkan genangan,” kata Wasino.
Selain itu, Wasino juga menekankan bahwa pekerjaan ini telah direncanakan dengan matang dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. “Kami berusaha agar pembangunan ini tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan warga. Semua ini bisa terlaksana berkat dukungan penuh dari masyarakat Banyumas ” tambahnya.
Warga Pekon Banyumas sangat menyambut baik pekerjaan ini. Mereka berharap bahwa pembangunan gorong-gorong ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan mereka. Salah satu warga, Warman menyatakan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa atas perhatian dan usahanya. Semoga dengan adanya gorong-gorong ini, masalah banjir yang selama ini kami hadapi bisa teratasi,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, pembangunan ini melibatkan tenaga kerja lokal sehingga memberikan peluang kerja bagi warga sekitar. Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat setempat.
Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan tidak hanya masalah banjir yang dapat diatasi, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat Pekon Banyumas secara keseluruhan. Pemerintah desa berharap agar semua pihak dapat menjaga dan memelihara infrastruktur yang telah dibangun ini untuk keberlanjutan manfaatnya ungkap nya.
Pembangunan gorong-gorong di Pekon Banymas ini merupakan langkah nyata pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan kehidupan masyarakat. Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak lagi program pembangunan yang bisa memberikan manfaat langsung bagi warga ungkapnya .
Business
PJ Bupati Pringsewu Paparkan Program Prioritas Kepada Kemendakri RI
Info post Lampung com -Jakarta – Penjabat (Pj.) Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan, ST., MM bersama tim menghadiri sesi evaluasi yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Rabu (25/09/2024).
Evaluasi ini bertujuan untuk mengkaji berbagai aspek kinerja Pemerintah Kabupaten Pringsewu termasuk tata kelola pemerintahan, pembangunan, keuangan, serta program-program yang telah diimplementasikan.
Dalam sesi evaluasi yang berlangsung, Pj. Bupati Marindo dinilai telah mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan mengelola sumber daya secara efisien.
Pj. Bupati Marindo menegaskan komitmennya untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan dalam program pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Kami siap untuk mengimplementasikan catatan-catatan yang perlu diperhatikan guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar Marindo.
Tim Evaluasi dari Itjen Kementerian Dalam Negeri memberikan apresiasi atas komitmen dan dedikasi yang tinggi dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam proses evaluasi ini.(Zaenal.A)
Business
Siti khomsiyah Ikuti Pelatihan kerajinan Bambu ke Rajapolah Tasikmalaya
Info post Lampung com – GADINGREJO |Kabupaten Pringsewu 12/09/2024 . Siti Khomsiyah adalah pengrajin bambu multitalen warga Pekon Tulung Agung, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Ibu tiga anak ini mengenal ayaman bambu semenjak masih kecil. Dimana, kedua orangtuanya dulunya merupakan pengayam dan pengrajin bambu.
Berkat keterampilan yang dimiliki, Ibu Siti panggilan akrab sehari-harinya pernah diutus ke Rajapolah, Tasikmalaya guna mengikuti pendidikan dan pelatihan anyaman bambu.
“Di tahun 2002 lalu. Saya bersama temen diberangkatkan kesana (Tasikmalaya) untuk belajar aneka kreasi ayaman. Termasuk ada juga perwakilan dari Bandar Lampung dan Lampung Barat waktu itu yang diutus mengikuti pendidikan”, ungkap Ibu Siti setengah bercerita kepada wartawan Lampung Raya, Minggu (15/09/2024).
Ibu Siti mengaku, keterampilan mengayam bambu yang dimiliki merupakan warisan dari orangtuanya.
“Bikin apa aja mas, insya Allah bisa. Tinggal pesannya minta yang model seperti apa”, ucap Ibu Siti yang sudah menghasilkan sedikitnya 25 produk kreasi ayaman berbahan dasar bambu.
Menurut Ibu Siti, mayoritas kaum ibu-ibu di Pekon Tulung Agung adalah pengayam bambu. Namun kata dia, keterampilan yang mereka miliki hanya terbatas pada ayaman saja dan produk bambu secara umum.
“Seperti membuat tampah, irik, tompo dan kipas bambu, umumnya ibu-ibu disini bisa. Tetapi, untuk yang sifatnya kreasi seperti vas bunga bambu, wadah sampah bambu, asbak bambu, gelas bambu, tempat koran bambu dan sebagainya, mereka tidak bisa”, tutur Ibu Siti.
Menurut Ibu Siti, pemasaran kerajinan bambu selama ini sangat terbatas dan peluang pasarnya juga belum cukup terbuka. Berbeda sebut Ibu Siti dengan ayaman bambu seperti tampah, irik, tompo, kurungan ayam yang memang sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat dan rumah tangga.
“Pemasarannya mas, buangnya yang susah. Saya membuat wadah sampah bambu atau vas bunga bambu misalnya, itu peminat dan pembelinya belum jelas. Beda dengan ayaman bambu lainnya yang sudah memiliki pasar tersendiri”, ungkapnya.
Siti mengaku, dirinya sudah cukup lama memendam mimpi ingin bisa miliki depot “galeri” untuk memajang produk kerajinan bambu yang dibuat dan hasilkan.
“Pengen banget mas, bisa punya depot sendiri. Jadi, produk kerajinan bambu yang saya buat bisa di pajang sebagai contoh dan promosikan. Sebab ini salah satu cara untuk bisa memasarkan produk kreasi kerajinan bambu kepada masyarakat”, imbuhnya. (Zaenal.A)
-
Bandar Lampung3 bulan ago
VIRAL, Puluhan Banner Calon Walikota Bandarlampung Iqbal Ardiansyah Hilang dan Dirusak OTK
-
Fashion7 tahun ago
These ’90s fashion trends are making a comeback in 2017
-
Entertainment7 tahun ago
The final 6 ‘Game of Thrones’ episodes might feel like a full season
-
Fashion7 tahun ago
According to Dior Couture, this taboo fashion accessory is back
-
Entertainment7 tahun ago
The old and New Edition cast comes together to perform
-
Daerah9 bulan ago
Sat Lantas Polres Tanggamus Identifikasi Kecelakaan Tragis di Jalan Raya Tanjung Heran
-
Entertainment7 tahun ago
10 Artists who retired from music and made a comeback
-
Business7 tahun ago
Uber and Lyft are finally available in all of New York State