Connect with us

Business

Pembangunan Gorong-gorong di Pekon Banyumas untuk Kurangi Banjir

Published

on

Info post Lampung com, Pringsew 02/10/2024 Pekon Banymas Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, sedang melaksanakan pembangunan gorong-gorong di RT 04 ,RW 01 . Pekerjaan ini didanai oleh Dana Desa (DD) sebesar Rp 14 ,699,000. Tujuan utama dari pembangunan ini adalah untuk mengurangi banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut. Rabu 02/10 /2024 .

 

Kepala Pekon Banyumas Wasino menyampaikan bahwa pekerjaan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan warga. “Pembangunan gorong-gorong ini sangat penting untuk mengatasi masalah banjir yang selama ini mengganggu aktivitas warga. Dengan adanya gorong-gorong ini, air hujan dapat mengalir dengan lancar sehingga tidak lagi menyebabkan genangan,” kata Wasino.

Selain itu, Wasino juga menekankan bahwa pekerjaan ini telah direncanakan dengan matang dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. “Kami berusaha agar pembangunan ini tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan warga. Semua ini bisa terlaksana berkat dukungan penuh dari masyarakat Banyumas ” tambahnya.

 

Warga Pekon Banyumas sangat menyambut baik pekerjaan ini. Mereka berharap bahwa pembangunan gorong-gorong ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan mereka. Salah satu warga, Warman menyatakan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa atas perhatian dan usahanya. Semoga dengan adanya gorong-gorong ini, masalah banjir yang selama ini kami hadapi bisa teratasi,” ujarnya.

 

Dalam pelaksanaannya, pembangunan ini melibatkan tenaga kerja lokal sehingga memberikan peluang kerja bagi warga sekitar. Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat setempat.

 

Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan tidak hanya masalah banjir yang dapat diatasi, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat Pekon Banyumas secara keseluruhan. Pemerintah desa berharap agar semua pihak dapat menjaga dan memelihara infrastruktur yang telah dibangun ini untuk keberlanjutan manfaatnya ungkap nya.

Pembangunan gorong-gorong di Pekon Banymas ini merupakan langkah nyata pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan kehidupan masyarakat. Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak lagi program pembangunan yang bisa memberikan manfaat langsung bagi warga ungkapnya .

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Business

JMSI Bengkulu Bersama KPU Sosialisasikan Pilkada Serentak Tahun 2024

Published

on

Bengkulu bersama KPU Provinsi gelar sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2024, Jumat, (4/10/24) dengan tema “Jernih Memilih-Sukseskan Pilkada Bengkulu 2024”. Bertempat di Na.Ka.Ma Café, sosialisasi diisi Dosen Fisip Unihaz Bengkulu, Dr. Rahiman Dani, MA dan Tenaga Ahli KPU Provinsi Bengkulu, Dr. Zacky Antoni, SH.,MH.

Dalam paparanya Rahiman Dani menyampaikan tanggungjawab bersama untuk menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 termasuk insan pers sebagai instrumen penting dalam sistem negara demokrasi. Pilkada merupakan manifestasi dari demokrasi bermartabat yang secara spesifik digunakan sebagai wadah sirkulasi kepemimpinan daerah.

“Dalam arena pilkada atau pemilu kita sering dihadapan dalam dua keadaan, realita dan idealita. Ketika salah dalam menafsirkan maka akan terjadi distorsi sehingga terjadi pemaksaan idealita kepada realita atau sebaliknya. Dalam konteks ini dibutuhkan kebijaksanaan agar produk Pilkada bisa bermanfaat untuk masyarakat” kata Rahiman Dani.

Kritik Rahiman Dani disampaikan pada aspek umum penyelenggaraan Pilkada yang masih terjebak dalam skema demokrasi prosedural, belum mnyentuh aspek-aspek substansial. Pilkada harus digeser pada penanaman nilai-nilai berbangsa yang menghendaki adanya kedewasaan dan tidak terjebak pada menang-kalah.

“Sederhananya politik itu memang apa, mengapa, dan siapa dapat apa? tapi tidak mungkin frasa ini kita narasikan telanjang kepada masyarakat. Seluruh pihak harus mampu mengemas tujuan-tujuan itu menjadi lebih bermartabat, tidak terjebak dalam skema menang kalah sehingga agenda lima tahunan ini tidak hanya meninggalkan siapa pememang dan siapa yang kalah tapi kesadaran politik di tengah masyarakat” papar Rahiman Dani.

Sementara Zacky Antoni, mengingatkan peran pers yang harus mampu menjadi penjaga demokrasi di tengah ancaman disrupsi informasi. Potensi Hoaks, SARA, ujaran kebencian dan aspek-aspek yang melanggar hukum lainnya akan meningkat dalam arena Pilkada Serentak Tahun 2024

“Digitalisasi adalah peluang sekaligus tantangan terberat bagi dunia pers karena seluruh manusia prinsip dasarnya adalah pembuat informasi. Prinsip dasar itu kemudian mendapat ruang dan waktu yang tidak terbatas melalui platform digital terutama media sosial. Lembaga pers harus mampu beradaptasi sekaligus berkompetisi dengan cara memperoduksi konten yang tidak hanya perlu tapi memiliki verifikasi data sehingga berbeda dengan informasi di media sosial” kata Zacky

Saat ini kata Zacky perkembangan dunia internet demikian pesat dan sebarannya menjangkau hampir seluruh wilayah geografis. Pengguna internet di Indonesia bahkan sudah mencapai angka … dan diprediksi akan terus berkembang. Kabar baiknya kata Zacky, pengguna internet dengan seluruh platformnya didomoniasi untuk mencari informasi.

“Artinya ini adalah peluang bagi pers sebagai lembaga yang fungsinya sebagai wadah informasi bagi masyarakat. Pertanyaannya kemudian informasi seperti apa yang dimaksud? Tentu infromasi yang sesuai standar pers, terverifikasi diproses melalui dapur redaksi dan dapat dipercaya masyarakat. Demikian pula Pilkada serentak tahun ini, adalah tanggungjawab teman-teman media untuk memberikan informasi yang benar sebagai bagian dari suksesnya Pilkada 2024” kata Zacky.

Ketua JMSI Bengkulu, Riki Susanto mengucapkan terima kasih kepada KPU Provinsi Bengkulu telah memberi kepercayaan kepada JMSI Bengkulu untuk menyebarkan infromasi Pilkada Serantak tahun 2024. Arena Pilkada di Bengkulu, provinsi dan kabupaten/kota semakin berdinamika menjelang hari H pencoblosan. Untuk itu, media terutama yang tergabung di JMSI harus mampu menjaga agar agenda Pilkada berjalan aman dan lancar.

“Tanggungjawab teman-teman media itu melekat sebagai bagian dari demokrasi kita. Tanggungjawab ini harus mampu diaplikasikan, tidak hanya dalam bentuk karya yang berkualitas tapi ikut serta memberikan edukasi dan pengawasan di tengah masyarakat” kata Riki Susanto.

Continue Reading

Business

PJ Bupati Pringsewu Paparkan Program Prioritas Kepada Kemendakri RI

Published

on

Info post Lampung com -Jakarta – Penjabat (Pj.) Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan, ST., MM bersama tim menghadiri sesi evaluasi yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Rabu (25/09/2024).

 

 

 

Evaluasi ini bertujuan untuk mengkaji berbagai aspek kinerja Pemerintah Kabupaten Pringsewu termasuk tata kelola pemerintahan, pembangunan, keuangan, serta program-program yang telah diimplementasikan.

Dalam sesi evaluasi yang berlangsung, Pj. Bupati Marindo dinilai telah mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan mengelola sumber daya secara efisien.

 

 

 

Pj. Bupati Marindo menegaskan komitmennya untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan dalam program pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Kami siap untuk mengimplementasikan catatan-catatan yang perlu diperhatikan guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar Marindo.

Tim Evaluasi dari Itjen Kementerian Dalam Negeri memberikan apresiasi atas komitmen dan dedikasi yang tinggi dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam proses evaluasi ini.(Zaenal.A)

Continue Reading

Business

Siti khomsiyah Ikuti Pelatihan kerajinan Bambu ke Rajapolah Tasikmalaya

Published

on

Info post Lampung com – GADINGREJO |Kabupaten Pringsewu 12/09/2024 . Siti Khomsiyah adalah pengrajin bambu multitalen warga Pekon Tulung Agung, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.

Ibu tiga anak ini mengenal ayaman bambu semenjak masih kecil. Dimana, kedua orangtuanya dulunya merupakan pengayam dan pengrajin bambu.

Berkat keterampilan yang dimiliki, Ibu Siti panggilan akrab sehari-harinya pernah diutus ke Rajapolah, Tasikmalaya guna mengikuti pendidikan dan pelatihan anyaman bambu.

“Di tahun 2002 lalu. Saya bersama temen diberangkatkan kesana (Tasikmalaya) untuk belajar aneka kreasi ayaman. Termasuk ada juga perwakilan dari Bandar Lampung dan Lampung Barat waktu itu yang diutus mengikuti pendidikan”, ungkap Ibu Siti setengah bercerita kepada wartawan Lampung Raya, Minggu (15/09/2024).

Ibu Siti mengaku, keterampilan mengayam bambu yang dimiliki merupakan warisan dari orangtuanya.

“Bikin apa aja mas, insya Allah bisa. Tinggal pesannya minta yang model seperti apa”, ucap Ibu Siti yang sudah menghasilkan sedikitnya 25 produk kreasi ayaman berbahan dasar bambu.

 

 

 

Menurut Ibu Siti, mayoritas kaum ibu-ibu di Pekon Tulung Agung adalah pengayam bambu. Namun kata dia, keterampilan yang mereka miliki hanya terbatas pada ayaman saja dan produk bambu secara umum.

“Seperti membuat tampah, irik, tompo dan kipas bambu, umumnya ibu-ibu disini bisa. Tetapi, untuk yang sifatnya kreasi seperti vas bunga bambu, wadah sampah bambu, asbak bambu, gelas bambu, tempat koran bambu dan sebagainya, mereka tidak bisa”, tutur Ibu Siti.

Menurut Ibu Siti, pemasaran kerajinan bambu selama ini sangat terbatas dan peluang pasarnya juga belum cukup terbuka. Berbeda sebut Ibu Siti dengan ayaman bambu seperti tampah, irik, tompo, kurungan ayam yang memang sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat dan rumah tangga.

“Pemasarannya mas, buangnya yang susah. Saya membuat wadah sampah bambu atau vas bunga bambu misalnya, itu peminat dan pembelinya belum jelas. Beda dengan ayaman bambu lainnya yang sudah memiliki pasar tersendiri”, ungkapnya.

Siti mengaku, dirinya sudah cukup lama memendam mimpi ingin bisa miliki depot “galeri” untuk memajang produk kerajinan bambu yang dibuat dan hasilkan.

“Pengen banget mas, bisa punya depot sendiri. Jadi, produk kerajinan bambu yang saya buat bisa di pajang sebagai contoh dan promosikan. Sebab ini salah satu cara untuk bisa memasarkan produk kreasi kerajinan bambu kepada masyarakat”, imbuhnya. (Zaenal.A)

Continue Reading

Trending